Believe in

Sudah 11 hari berlalu. Mungkin semua ini hanyalah masalah waktu. Kelak jika kesibukan sudah menghampiriku, maaf dengan perlahan inilah caraku menghalaumu.  Tidak belama-lama bersarang dalam memoriku, hingga usang yang tak harus selamanya kukenang. Kau tidak bisa mutlak menghilangkannya, hanya saja kau masih bisa berusaha.
Masih ingat tentang keberkahan? Apakah mungkin keberkahan didapatkan dengan cara yang tak sesuai aturan? Mungkin bisa jadi, tapi sesungguhnya keberkahan itu bukanlah yang sebenarnya dan bukan seutuhnya. Jika kamu benar-benar menginginkan keberkahan akan sesuatu, ya lakukan dengan cara yang Allah sukai, jangan dengan cara yang Allah murkai. Hati bisa kita dikendalikan, tapi apakah hati ini bisa kita kuasai dengan penuh keyakinan? tidak, sama sekali tidak. Jangan menaruh asa pada manusia, sama layaknya menabung kecewa, kalau sudah kecewa pasti ujung-ujungnya luka, sampai-sampai lupa kalau Allah Maha Pemberi nikmat yang luar biasa. Sudahlah, mulai saat ini ikhlas mencintai kehilangan adalah suatu pilihan. Mungkin ini bisa jadi menyesakkan, tapi percayalah akan ada sesuatu yang mengejutkan. Bukankah kedatangan pelangi selepas hujan juga mengejutkan? Meski sebelumnya petir menggelegar saling bersautan~

Komentar